Gereja Paramartyr mengungkap bahwa ada salah satu pasal di dalam kitab suci hamba Allah yang sering di jadikan sebagai jimat atau penolak rugi. Hal ini terjadi karena manusia zaman sekarang maunya instan.
Tidak mau memiliki hubungan pribadi dengan yang mewahyukan mazmur tersebut yang di pakai oleh Tuhan. ‘Ini kan konyol !’
Tapi biarlah itu menjadi bukti para malaikat dan tentara surgawi menyaksikan manusia zaman now yang makin tersesat di pikirannya sendiri dan menyesatkan kehidupan nya sendiri tentunya.
Pasal dalam mazmur ini memang di akui memiliki kuasa yang tidak bisa di anggap sepele atau receh. Bayangkan setiap ada orang sakti yang di temui oleh paramartyr di kolong jembatan mereka selalu mengatakan, bisa bertahan hidup dengan pondasi dari mazmur tersebut.
Lain lagi jika para pengusaha muda, toko kelontong, umkm, kantor, kedai minum, rumah makan dll dst nya yang sepi dari pembeli. Yang ternyata menurut orang pintar tapi gak ber-ijazah bahwa usahanya ‘ditutupi’ oleh mahluk penghuni/penunggu septiteng.
Akibat ulah oknum-oknum yang usahanya adalah membuka, menggeser, memindahkan, membuang, mengusir mahluk tersebut agar ramai. Sehingga bisa kaya mendadak di banding para pengusaha muda.
Nahhh… Tim media, berhasil mewawancarai salah satu pedagang di toko online yang katanya tiba-tiba sepi. Padahal sebelumnya tokonya viral. Di ikuti dengan omzet yang naik drastis. Tapi tiba-tiba kenapa sepi. Ini yang menjadi pertanyaan nya.
Seiring berjalannya waktu, sebut saja pedagang online ini bernama Poltak. Poltak melihat sebuah postingan yang menyatakan bisa membuka aura tertutup. Setelah di baca, di hubungi no tersebut via whatsapp. Dengan sigap poltak mengirim chat. Tapi sayangnya no tersebut berupa mesin penjawab otomatis.
Yang isinya adalah tentang bagaimana menghadapi usaha yang sepi padahal langganan ada kwalitas pun terjaga. Isi nya kurang lebih demikian;
Mazmur 91 adalah salah satu mazmur dalam Alkitab yang berisi tentang perlindungan dan keselamatan Tuhan bagi orang-orang yang percaya dan hidup dalam Dia. Berikut adalah teks Mazmur 91:1-16:
1. Orang yang diam di tempat perlindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa,
2. akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
3. Sesungguhnya, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat pemburu, dari penyakit sampar yang menular.
4. Dengan bulu sayap-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya akan menjadi perisai dan pagar tembok.
5. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di siang hari,
6. terhadap penyakit sampar yang bergelimang dalam gelap, terhadap penyakit menular pada waktu tengah hari.
7. Biarlah seribu orang rebah di sampingmu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpa engkau.
8. Engkau hanya menonton dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
9. Sebab engkau telah menjadikan TUHAN, Yang Mahatinggi, sebagai tempat perlindunganmu,
10. malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
11. sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
12. Mereka akan menopang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk pada batu.
13. Engkau akan berjalan di atas singa dan ular sawah, menginjak anak singa dan ular besar.
14. “Sungguh, Aku akan menyelamatkannya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15. Ia akan memanggil Aku, dan Aku akan menjawabnya; Aku akan menyertainya dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Mazmur ini menggambarkan Tuhan sebagai tempat perlindungan yang aman dan kuat bagi orang-orang yang percaya dan hidup dalam Dia. Tuhan menjanjikan perlindungan dan keselamatan bagi mereka yang percaya dan mengikuti Dia.
Nah setelah Poltak membaca itu. Tiba-tiba seperti ada sesuatu yang keluar dari badannya. Lalu dia kembali membacanya. Dan terjadi lagi demikian. Terus begitu. Hingga hapal..
Namun yang tidak dia sadari tiba-tiba akun online shop nya kembali ramai. Pesan masuk terus bertambah. Dan Poltak tidak perduli. Dia malah sibuk mengganti kata-kata engkau, kau, mu dengan nama tokonya dan namanya sendiri.
Sampai ketika dia sadar hari sudah senja dan tidur terlelap. Poltak merasa seperti badannya remuk luar biasa. Begitu bangun. Poltak merasa badannya jauh lebih ringan dari sebelumnya. Alhasil dia hampir lupa, membaca mazmur sakti tersebut. Dan mulai menuliskan di secarik kertas untuk di gulung di taruh di gantungan kalung sebagai jimat.
Setelah selesai, dia mulai membuka akun toko online nya. Dan begitu melihat pesanan yang luar biasa. Poltak bersyukur luar biasa. Dan dia bersaksi kepada semesta. Bahwa Mazmur tersebut begitu memberi dampak dan pengaruh atas Usahanya yang hampir bangkrut.
Lain lagi dengan sebut saja Bokir, yang terkena pelet janda kampung sebelah. Hamba Tuhan yang satu ini, tidak lupa membaca Mazmur 91 secara lantang. Sehingga Bokir yang tadinya selalu kelilipan setelah hidup dengan membaca 7x sehari kini ilmu demikian tidak mempan dan tidak sedikitpun terjamah janda kampung sebelah.