Sebaiknya Kementrian Hukum Bekerja

Kementerian hukum sebaiknya bekerja menangani semua anggota nya yang masih multi profesi. Seperti semua yg di Gaji negara masih ngonten, nyari duit tambahan di luar gaji. Karna ini juga merupakan korupsi. Banyak ASN/PNS yg sudah sah digaji negara punya lapak dagangan online di shopee, lazada, tokopedia, bukalapak, olx, instagram, tiktok, dll. Ini bukti pengkhianatan pada rezeki rakyat.

 

 

Rakyat tidak di gaji, tanggalan sudah merah semua buat bayar cicilan. Belum tiap tikungan harus lihat dan koreksi bayangan hitam di atas motor. Rakyat di jajah pemerintah untuk jadi ngutang. Apa artinya Kementerian hukum & ham?

 

Bukan malah mengacak-ngacak untuk mengganggu profesi rakyat, seperti membuka layanan hukum gratis. Ini pemerintah, atau penjajah ? Pemerintah ini harus tau diri, tugas dan fungsinya apa! Kalau tidak ngerti hubungi si pemilik ide dan usulan tersebut.

 

Pemilik ide seluruh warga negara mendapatkan minimal 2 (dua) Paralegal dan 1 (satu) pengacara adalah usulan Ketua Umum Lembaga Induk Paralegal Nasional. Pemerintah tidak patut jika cara kerjanya mencokot ide karya orang lain, tanpa membayar royalti.

 

Begitu banyak negara ini sudah memakai karya, ide dan usulan Lembaga Independen Induk Paralegal Nasional tapi entah kemana duit hasil ganti pemikiran itu di serahkan? Seharusnya negara memanggil untuk memberi ganti rugi hasil pemikiran.

 

Bisa seperti memberi fasilitas 1 tower gedung untuk fasilitas dari negara untuk operasional menjadi kantor resmi yang di sahkan oleh undang-undang sehingga anak bangsa pun berani membela tanah air. Membela tanah air itu bukan wajib militer.

 

 

Mengorbankan waktu, tenaga, hati dll pun sudah masuk tingkat level tertinggi membela negara ini. Berbeda dengan yang bekerja dengan memikirkan penuh negara ini tapi di bayar dan masih sibuk ngonten dengan alasan publikasi. Ini pemerintah apa namanya ? Profesi dan rezeki rakyat di ambil semua. Ini adalah bentuk penjajahan kolonial.

 

 

Ingat kementerian itu harus tahu diri, kenapa? Karna gajinya dari kencing & taik rakyat. Rakyat bekerja setengah mati, masa iya pejabatnya kencing berlari.

Tinggalkan Balasan