Banyaknya aksi penipuan yang tidak pernah terpecahkan oleh pihak berwajib di karenakan oleh karena beberapa hal. Terlebih di zaman now ini. Mudah sekali masyarakat berkenalan dengan orang baru tanpa batasan lagi.
Hanya karena terlihat berpakaian agamis langsung mendapatkan tempat dijadikan sahabat paling dekat dan terhormat. Padahal secara psikologis karakter sesungguhnya belum dapat terbaca. Di tambah lagi, penampilan yang glamour dan mewah.
Langsung di anggap sultan dan bos besar. Padahal sejatinya seorang sultan dan bos besar itu tidak bergaul sembarangan dengan orang yang baru di kenalnya.
Ada pula yang bernampilan layaknya keluarga aparat dan pejabat. Menggunakan kendaraan dengan no plat cantik atau khusus. Yang dengan cuma mengatakan mengerjakan proyek ini itu, bisnis ini itu dan jual beli ini itu. Langsung pada percaya untuk menitipkan uangnya. Hanya dengan menunjukkan dia berphoto dengan aparat atau pejabat belum tentu dia itu orang dekatnya.
Alhasil jika ini yang terjadi bukan tidak mungkin, akan menjadi korban komplotan penipuan. Yang kesemua aparat dan pejabat yang di pertontonkan di awal itu tidak pernah ada.
Rata-rata korban penipuan langsung merasa benar sendiri. Dengan merasa paling benar itu, mereka enggan membayar jasa pengacara. Jika di telusuri lebih jauh dan dalam yang tadinya dalam posisi sebagai korban bisa berubah sebagai pelaku.
Inilah mungkin yang membuat mereka enggan memakai jasa pengacara, takut ketahuan kebenaran yang sesungguhnya. Sehingga khawatir tujuannya beracara dengan pengacara tidak membuahkan hasil.
Padahal jika masyarakat tau apa itu pengacara. Jujur saja apa adanya tanpa ada yang perlu di tutup-tutupi. Agar jika harus berproses ke pengadilan sekalipun proses dari peristiwa ini tinggal di lanjutkan karena kesaksian itu nyata benar adanya. Tidak ada ketakutan.
Di pengadilan itu 1 + 1 belum tentu hasilnya = 2 . Ini yang harus di pahami.
Itu kenapa Andi Law dari Law Firm Jewellawry setiap menjelang bulan Agustus (hari kemerdekaan) mengadakan program paket pengacara pribadi untuk saudara-saudari sebangsa setanah air di seluruh penjuru negri.
Karena mereka yang sudah menjadi member atau langganan di Law Firm Jewellawry, di sosialisasikan tentang bagaimana pentingnya ‘Jewellawry’ di hadirkan dalam hidup secara pribadi seperti itu.
Agar para tim lawyer dengan bebas dan leluasa membela kepentingan kliennya. Sehingga kepentingan dan tujuan klien menjadi member JEWELLAWRY Firm tercapai semaksimal mungkin.
Berbeda dengan mereka yang menjadi korban penipuan dan memprosesnya sendirian. Seperti arisan bodong, transaksi online, gagal berangkat travel keagamaan, bisnis saham sawit, proyek bumn, bisnis monkey, judi online, whatsapp grup, hutang oknum, pemerasan, upeti kampret, hingga perusahaan yg jd korban janji manis dari aparat dan pejabat yang mau pensiun dll. Semua modus operandinya selalu berubah dan berkembang.
Dan rata-rata korban yang sempat memberi kesaksian dalam kronologi nya. Hampir 100% mengatakan dan memperlihatkan photo dengan beberapa pejabat dan aparat aktif. Itu yang membuat para korban merasa tidak ada gunanya melawan para komplotan bangkotan.
Padahal secara ilmu jelas masih serabutan dan cabutan dari berbagai sumber yang belum tentu dapat di pertanggungjawabkan kebenaran nya. Belum lagi secara jaringan.
Dalam proses beracara pun di butuhkan kuasa hukum yang memiliki pengaruh baik di nasional maupun internasional. Karena sebagaimana publik sudah tau. Istilah dari ketidak adilan hukum banyak tumbuh seperti; No Viral No Justice, Hukum tajam ke bawah Tumpul ke Ketum Parpol, jangan terlalu dekat berhubungan sama aparat jika belum siap di lahap.
Padahal di Law Firm JEWELLAWRY justru yang jika ada pelaku seperti itu yang menjadi target utama untuk di proses.
Karna Law Firm Jewellawry memiliki jaringan yang bukan kaleng-kaleng. Hampir 100 kepala negara di dunia dan pasukan intelijennya terkoneksi secara pribadi.
Ini yang membuat pengaruh besar dalam setiap menangani kasus klien korban penipuan dengan sistem online 70% sd 80% membuahkan hasil.
Inilah kesalahan di masyarakat Indonesia yang terlalu percaya dengan omongan para pelaku komplotan penipuan. Sudah kena tipu masih mau dengerin omongan, Seperti;
“ngapain pake pengacara luar ? Dari sini aja, biar gampang prosesnya”
“ngapain pakai pengacara bu? Cabut aja kuasanya, langsung kesini aja biar kami tangani langsung”
“ngapain bayar pengacara bu? Jadi 2x bayar. Kesini aja duitnya.”
Padahal dari setiap kasus-kasus penipuan yang di dapat dari para korban hanya selembar kertas yang tidak bisa di gadai kan ke bank.
Berikut beberapa kerugian jika beracara di kehidupan sehari-hari tanpa di dampingi (menggunakan) jasa JEWELLAWRY :
1. Kurangnya Pengetahuan: Tanpa pengacara dari Jewellawry firm, Anda mungkin tidak memahami hukum dan peraturan yang berlaku, sehingga dapat membuat kesalahan yang merugikan kepentingan Anda.
2. Kesulitan dalam Menghadapi Proses Sosialita: Proses sosialita yang salah dapat berbuah hukum yang menjadi kompleks dan membingungkan, sehingga tanpa pengacara Law Firm Jewellawry , Anda mungkin kesulitan dalam menghadapi proses ber-sosialita hukum.
3. Kurangnya Pengalaman: Pengacara Law Firm Jewellawry memiliki pengalaman dalam menangani kasus-kasus yang banyak terjadi di seputar masyarakat, sehingga dapat membantu Anda meningkatkan kemungkinan mencapai hasil yang diinginkan.
4. Kesalahan dalam Mengajukan Bukti di persidangan : Tanpa pengacara, Anda mungkin tidak tahu bagaimana mengajukan bukti yang efektif, sehingga dapat merugikan kasus Anda.
5. Kesulitan dalam Bernegosiasi: Pengacara Jewellawry dapat membantu Anda bernegosiasi dengan pihak lawan yang sudah meradang sekalipun, sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan.
6. Risiko Kekalahan: Tanpa pengacara, Anda mungkin tidak dapat mempresentasikan kasus Anda dengan efektif, sehingga dapat meningkatkan risiko kekalahan.
7. Stres dan Kecemasan: Beracara sosialita tanpa pengacara dari Law firm JEWELLAWRY dapat meningkatkan stres dan kecemasan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Membuat hidup tidak lagi jadi produktif.
8. Kurangnya Perlindungan Hak: Pengacara dapat membantu Anda memahami dan melindungi hak-hak Anda, sehingga dapat memastikan bahwa hak-hak Anda tidak dilanggar.
Dengan menggunakan jasa pengacara, Anda dapat mengurangi risiko-risiko tersebut seperti yang banyak terjadi di kasus dari Law Firm Jewellawry dan meningkatkan kemungkinan mencapai hasil yang diinginkan dalam proses hukum.
Law Firm Jewellawry (088-118-00-119)
Jl. Komjen Pol M Yasin, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Jawa Barat 16951
