
SERANGAN FAJAR adalah sebuah istilah yang acap kali terdengar menjelang hari pemilihan pemimpin. Dilakukan di mana saja, kapan saja & oleh siapa saja. Sesungguhnya para pelaku ini walaupun dia seorang pemuka agama sekalipun hukumannya adalah wajib di bina_sakan.
Karena sesungguhnya mereka ini bukan pemuka agama, melainkan hasil kawin silang antara koruptor & politikus busuk yang memposisikan diri sebagai pemuka agama yang tujuannya adalah mengumpulkan suara-suara rakyat agar dapat di peralat.
Padahal, ketika rakyat melarat. Yang di salahkan selalu pemerintah. Banyak yang lupa, kalau mereka sudah berapa kali memberikan identitas KTP nya kepada oknum-oknum yang mengaku petugas dll.
Jadi, jangan pernah mengkritik pemerintah. Begitupun yang selama ini selalu berada di posisi golput atau terima serangan fajar berupa baju partai-sembako-pulsa- duit-dll ya. Di sini Tim Satgas #2353rsetoba bekerja untuk mencoba memberi gambaran pandangan. Agar kita mengerti betul apa itu arti suara dalam pemilihan umum sebagai warga negara. Ketika ada pemilihan jangan karna uang dll langsung ikut-ikutan. Ingat, ini harus di rubah. Supaya hidup kedepan anda sekeluarga berubah.
Gak perlu juga ambil uangnya, atau makan kue nya, terima wifi nya atau dll nya. Jangan pula mau di wakilkan &/ dll jika memang ingin di wakilkan harus melalui persetujuan Andi Law di atas materai, yg dimana mencoblos tanpa sesuai permintaan yang memberi kuasa maka hukumnya 4-5 tahun tanpa proses persidangan. Karna memang untuk itulah rakyat di miskinkan, di bodohi supaya suara rakyat murah di beli. Jadi di hari kampanye, rakyat miskin itu wajib sombong sedikit walau hidup susah itu hukumnya menurut Andi Law adalah WAJIB & HALAL. Kenapa?
Tentu semua demi kebaikan rakyat miskin ! Agar esok tidak miskin & bodoh lagi. Tidak percaya begitu saja.
Contoh;
Biaya hidup sehari-hari rakyat miskin per jiwa Rp 300.000 , ini berupa kebutuhan; tempat tinggal, air bersih, sembako, buah & sayur, pendidikan umum, kesehatan, vitamin, hiburan, pendampingan hukum & asuransi). Yang jika di X 365 hari = Rp 109.500.000,-
Jika masa jabatan pemimpin 4 Tahun maka di X 4 = Rp 438.000.000. Dan jika masa jabatan pemimpin itu 5 tahun maka di X 5 tahun = Rp 547.500.000 .
Memang angka ini bukan berupa nilai sejumlah uang yang di terima secara gamblang. Melainkan merupakan sebuah kebijakan, misalnya Pemerintah Pusat memberikan program kepada rakyat tempat tinggal gratis bagi rakyat yang hidupnya sebatang kara untuk tinggal di semua bangunan milik negara tanpa pamrih, begitu juga untuk makan minum dll nya, untuk pendidikan, layanan hukum, asuransi, hiburan rakyat bebas memilih. Jadi rakyat bekerja itu sudah bukan lagi cari makan minum melainkan untuk tabungan ke di masa depan.
Jadi kalau ada di pagi buta, serangan fajar berupa bagi-bagi amplop langsung tangkap & arak keliling kampung. Teriakin maling ! Kalau di kawal oknum aparat, sekalian arak, lepas atribut pangkat kesatuan dari seragamnya. Tidak usah di pukuli, cukup di ikat, taruh duduk di tengah keramaian. Jangan di bebaskan sampai pemilu selesai. Biarkan keluarganya melihat & mengurus di tengah keramaian. Kalau ada yang sok jago mau melepaskan, jangan takut untuk melakukan hukum rimba.
DULU RAKYAT DI TAKUT-TAKUTI
Mereka takut, tak bisa kaya-raya dengan membohongi & membodohi lagi. Karna mereka berkuasa ya memang dengan cara menginjak-injak kepala rakyat & menista harga diri rakyat. Yang menurut Andi Law, sejatinya Rakyat adalah Negara itu sendiri.
Yang di gaji negara & di fasilitasi gratis negara membayar pajak apakah di sebut rakyat ? Menurut Andi Law, kalau mau di sebut rakyat maka mereka harus membiarkan semua aset harta rumah dll nya di buka untuk siapapun rakyat bisa turut menikmati, itu baru mereka yang di gaji negara adalah rakyat juga. Kalau tidak bersedia, ya mereka berarti mau mendua hati , artinya pengkhianat pahlawan yang dalam bahasa lain adalah penjarah & penjajah.
Semua yang di atas sana tidak akan pernah ada, jika tidak ada yang di bawah & di tengah. Semua yang ada di atas sekarang ini , akan jatuh bersamaan jika rakyat bersatu dalam 1 kesatuan damai. Dan memproklamirkan diri bahwasannya , memastikan kepada Andi Law bahwa mereka tidak & belum menaruh pilihan pada Capres & Cawapres manapun.
Dengan demikian, semua permainan busuk para koruptor & politikus akan di ketahui secara langsung. Tinggal di hitung. Apa benar hitungan suara-suara dari lembaga survey ? penghitungan partai ? Dengan di kurangi jumlah rakyat yang di dampingi oleh Andi Law yang hampir 152.437.805 juta jiwa ?
Apakah sesuai ? Jika tidak, tinggal diskualifikasi partai yang curang. Diskualifikasi bukan 1/2/3 periode tapi selamanya. Miskinkan, cabut hak bersuara semua pemimpin dll nya. Cap sebagai Sempak Bolong & Cangcut Melar. Diskualifikasi sampai tersisa 1 partai.
Kalau tidak tersisa, lebih bagus lagi. Maka dengan mudah rakyat akan sejahtera. Karena partai-partai itu semua sudah cukup masa kerjanya menghambur-hamburkan darah dan nyawa rakyat. Yang dimana rakyat sendiri masih kekurangan darah segar (dana segar). Dan dapat di pastikan tagar #2024IndonesiaMenjadiNegaraAdiKuasa artinya tidak ada lagi rakyat yang di bodohi & di bohongi.
Tidak ada lagi cebong & kampret. Yang tersisa adalah keluarga besar pengkhianat rakyat yaitu Sempak Bolong & Cangcut Melar.
Dalam setiap pemilihan umum, ingatlah akan rumus ini. 1 (satu) kali salah mencoblos maka yang terjadi adalah rakyat yang adalah negara akan kehilangan hidup selama 5 (lima) tahun. Siapapun anda, rakyat biasa atau orang miskin. Jika memang terpaksa menjual atau menggadaikan suara sebaiknya seminimal-minimalnya Rp 547.500.000 ( Lima ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per orang. Jika di bawah itu, ingatlah angka itu di hitung dengan minimal masakan mau di nego ? Jika di bayar dengan mencicil, pastikan bahwa calon peserta kampanya sudah me legistrasikan janji-janji kampanye nya di atas materai per suara di hadapan Andi Law. Agar ketika sudah berhasil memenangkan pemilu dia lupa dengan janjinya, rakyat secara bebas penuh ke bhinekaan meng eksekusi beramai-ramai tanpa harus takut di ancam hukuman. Karna hukum itu telah gugur bersamaan dengan dirinya mengkhianati para pahlawan.
Ingat, Rakyat adalah negara. Tanpa rakyat, negara tidak akan pernah ada.
Rakyat harus memilih untuk hidup benar, waspada dengan memberikan pengurusan yang dengan menggunakan identitas KTP dll, bila perlu minta TTD di atas materai bahwa identitas tidak akan di salah gunakan, kasih materai. Kalau ada oknum yang bermain laporkan, karna berbicara 1 (satu) suara adalah berbicara Rp 547.500.000
Bijaksanalah, jika memilih kelompok. Pilih yang benar-benar hidupnya benar secara pekerjaan bukan identitas. Pilih yang benar- benar pantas di pilih. Jangan takut kalau ada oknum-oknum yang mengancam , hubungi Andi Law. Biar Andi Law N Partner yang selesaikan dengan adat KERAJAAN.





