Kantor Firma Hukum Jewellawry atau biasa di sebut dengan Jewellawry Firm selalu aktif dalam melayani penanganan masalah keuangan & perbankan masyarakat. Hal ini dilakukan banyaknya kasus bunuh diri yang di sebabkan masalah ekonomi.
Untuk itulah Andi Law sebagai CEO dari Jewellawry Firm yang juga Ketum dari berbagai ormas, lembaga, perkumpulan & yayasan yang nasional mengambil bagian untuk melayani sesama anak bangsa, saudara-saudari sekandung setanah air.
Hal itu bisa berlanjut sampai sekarang ini, karena banyaknya rekan-rekan purnawirawan aparatur negara yang bergabung. Mereka bukan pengangguran. Mereka bekerja dengan hati, membagikan ilmu dan berbakti pada negri di sisa hidupnya. Sungguh mulia bukan ?
Tidak sedikit tawaran yang datang kemereka dari teman se-grup pada waktu aktif. Seperti tawaran duduk di kursi di lembaga ini-itu. Gaji tetap dari negara, fasilitas pun demikian bisa dapat sabetan sana-sini. Tapi mereka tolak. Karena mereka adalah orang dewasa yang tahu diri dan tau mengucapkan terima kasih kepada generasi penerus yaitu memberikan kesempatan selanjutnya bagi generasi muda.
Mereka (purnawirawan/pensiunan) yang tergabung pada Jewellawry Firm yang aktif maupun pasif berjasa besar terhadap bangsa & negara ini. Terbukti di sisa hidupnya tak lagi merongrong negara. Tak menghambat generasi muda untuk maju melanjutkan mengisi kemerdekaan secara estafet. Seperti yang telah di lakukan oleh teman-temannya itu dengan istilah di ‘karya’ kan namun nyatanya justru jadi benalu.
Adapun penanganan spesialisasi yang di miliki Jewelawry Firm adalah ;
1. Sosialisasi
2. Asimilasi
3. Somasi
4. Solusi
5. Pendampingan (back-up)
6. Mediasi
7. Negoisasi
8. Re-strukturisasi versi debitur (keuntungan meringankan klien)
9. Re-posisi
Nyatanya hasil berjalan baik, banyak masyarakat yang merasa tertolong oleh Jewellawry. Bagaimana tidak?
Ketika pemerintah yang mengatakan dirinya adalah negara sedang sibuk-sibuknya menggenjot rakyat dengan pajak. Pajak yang dilakukan di setiap lini tanpa memperhitungkan kesehatan nyawa dari negara tersebut. Jewellawry Firm hadir mem-backingi rakyat.
Seperti ketika rakyat terjebak dari; pinjol (pinjaman online) baik ilegal maupun legal, kartu kredit macet pembayarannya baik bank bumn maupun swasta, kpr yang gagal bayar, unit kendaraan yang di ‘simpan’ karena takut di tahan, hingga masalah keuangan lain yang terdeteksi oleh tim hukum dari PUSBAKUM yang sengaja di mainkan oleh para oknum yang menguasai pengelolaan alat cyber di Indonesia.
Hal ini tentunya dapat merugikan ekonomi rakyatnya sendiri. Bayangkan ketika aparat yang seharusnya menjaga ekonomi masyarakat agar ekonomi negara stabil hingga bergerak maju. Ini malah, Sebaliknya.
Rakyat di sikat , di hajar sana-sini atas nama pajak, kebijakan dll yang semua itu memberatkan. Bagaimana rakyat kecil , satu-persatu tidak jual harga diri dan kehormatannya di aplikasi online, itu yang punya nilai jual. Bagaimana yang tidak?
Anak terus harus minum susu, pampers harus terus di ganti baru, kebutuhan selalu bertambah dan meningkat akhirnya menipu, karena bukan suatu kebetulan di keyakinan yang di anutnya di izinkan untuk berbohong meski hanya untuk 3 (tiga) hal tapi tetap saja bisa di lakukan. Lalu Bagaimana yang tidak menganut keyakinan nipu? Tidak sedikit mereka yang akhirnya mengambil jalan pintas.
Setelah semua harta & asetnya di rampas dan di sita paksa baik oleh kreditur maupun dengan menggunakan jasa pihak ke 3 [tiga] akhirnya tidak ada sisa. Dan untuk melanjutkan hidupnya sudah tidak ada lagi harapan akhirnya berakhir dengan tragis. Bunuh diri…
Hal inilah bagi Andi Law yang sangat di sayangkan, jika itu terjadi. Karena Andi Law merasa untuk apa rakyat sengsara jika pemerintah tidak lagi perduli? Lalu buat apa anggaran besar di keluarkan setiap tahunnya? Jika itu membuat rakyat mati berdiri?
Andi Law Npartner di bidang hukum & di bidang ekonomi di seluruh pelosok nusantara hadir membagikan hidupnya seperti ajaran dan nasihat dari salah satu gurunya yaitu mantan ketua Komnas HAM Anak yaitu Alm. Ariest Merdeka Sirait yakni ; “Hidup itu harus (terus) di bagikan.”
Alhasil dengan adanya Back-Up dari layanan PUSBAKUM yg bekerja sama dengan ORMAS Cakar Kuku Garuda setiap klien yang menyerahkan masalah ekonominya satu/satu kembali mendapatkan kedamaian & ketenangan. Karna debt collector yang selama ini memperlakukan dengan tidak normal seperti membuat malu, menteror baik melalui sms, wa, telp, aplikasi medsos dengan menggunakan profil picture alat pemotong/ jagal yang di sebelahnya terdapat hewan yang sudah di mutilasi maupun yang datang ke kantor, rumah dll sebagai bentuk ancaman terakhir yang tidak sedikit semuanya itu menggunakan jasa aparatur negara aktif dengan maksud apa lagi.
Debitur dari pihak kreditur atau klien bagi Jewellawry Firm bisa kembali produktif karena semua teror sudah berpindah dengan adanya Surat Kuasa & Khusus menangani Back-Up.
Dan masih dari tim perbankan Jewellawry Firm, yang anggotanya hampir semua pensiunan dari bank bumn maupun bank swasta dengan jiwa besar berbagi pengetahuannya untuk pelayanan dan penanganan perhitungan #re_strukturisasi versi nasabah / kreditur / klien yang tentunya pasti ada perbedaan. Dimana perbedaan hasil Re-strukturisasi itu seringnya memberi keuntungan kepada klien dari Jewellawry.
Lalu bagaimana untuk mulai prosesnya?
Silahkan hubungi no telpon kantor yang ada pada di kartu nama di atas sesuai kebutuhan saudara-saudari sebangsa setanah air. Lalu…
Bagaimana yang ingin jadi mitra Andi Law ? Silahkan hubungi melalui email: rakyatadalahnegara@indonesianpapers.com
Untuk Purnawirawan atau pensiunan sipil yang terus ingin melatih daya ingatnya semasa aktif bisa hubungi nomer yang tertera pada kedua kartu nama tersebut.
